
Dipublikasikan pada tanggal 04-July-2023 oleh Investment Anargya
Bulan Agustus 2023 Indeks Harga Saham Gabungan mencatatkan kinerja positif ditengan melemahnya Indeks-indeks Global
Indeks Harga Saham Gabungan Bulan Agustus 2023 tutup pada nilai 6,953.260, tumbuh 21.90 poin atau setara 0.32% dengan pertumbuhan terbesar pada Indeks Papan Akselerasi yang dalam satu bulan ini meningkat 3.55% kemudian Papan Utama tumbuh 1.47% dan Papan Pengembangan tumbuh hanya sebesar 0.20% Nasabah asing selama 22 hari bursa di bulan Agustus 2023 membukukan penjualan bersih sebesar Rp. 20.10 triliun dengan perincian nilai pembelian sebersar Rp. 77.68 triliun dan transaksi penjualan senilai Rp. 90.79 triliun dan sepanjang tahun 2023 ini Nasah asing telah melakukan aksi jual bersih senilai Rp. 1.18%. Kinerja sektoran di bulan Agustus 2023: ada 4 sektor yang mencatatkan peningkatan yaitu Sektor Barang Baku (9.81%), Sektor Infrastruktur (6.24%), Sektor Energi (5.76%), dan Sektor Properti dan Real Estat (0.25%) Sektor Teknologi mengalami penurunan terbesar diantara sektor lain yaitu sebesar -5.81%, kemudian Sektor Transportasi dan Logistik mencatat penurunan sebesar -4.02%, dan disusul oleh Sektor Industri yang turun -3.90% dalan bulan ini. Indeks saham global Bulan ini melemah dengan penutrunan terbebas terjadi pada Hang Seng Index (HongKong) yang meleman -8.45%, disusul oleh Shanghai Stock Exchange Index (Cina) yang turun sebesar -5.20% dan kemudian oleh Straits Times Index (Singapura) yang mencatatkan kinerja negatif sebesar 4.17%
Indobex Composit Bond Index Total Return menguat tipis sebesar 0.09% (0.34 poin) dimana nilai penutupan per akhir Agustus adalah sebesar 369.517, begitu pula dengan Indobex Government Bond Index Total Return yang memiliki kinerja sebesar 0.08%% atau 0.29 poin, tutup pada nilai 361.810 sementara Indobex Coporate Bond Index Total Return meningkat 0.27% atau 1.10 poin dengan nilai penutupan 413.833. Data DJPPR mencatat kepemilikan investor asing per tanggal 31 Juli 2023 dibandingka dengan 31 Agustus 2023 menampilkan perubahan kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara RI turun sebesar Rp. -8.890 triliun yang terdiri dari penurunan kepemilikan pada SUN (konvensional) sebesar Rp --9.015 triliun namun peningkatan kepemilikan pada SBSN (syariah) sebesar Rp, 0.125 triliun.
Bank Indonesia mempertahankan Tingkat suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate di angka 5.75%, Inflasi (YoY) bulan Agustus 2023 berada di tingkat 3.27% sementara secara bulanan (MoM) Indeks Harga Konsumen menurun sebesar -0.02% dengan tingkat inflasi inti tumuh sebesar 2.18% dibandigkan dengan data tahun sebelumnya (YoY). Peringkat Kredit Republik Indonesia yang dilakukan oleh Fitch Ratings dikonfirmasi pada peringkat BBB dengan outlook Stabil yang diumumkan tanggal 1 September 2023 lalu.