
Dipublikasikan pada tanggal 08-June-2023 oleh Investment Anargya
Bulan September 2023 Indeks Harga Saham Gabungan mencatatkan kinerja negatif ditengah melemahnya indeks saham global.
Indeks Harga Saham Gabungan Bulan September 2023ditutup di nilai 6,939.892, melemah -13.37 poin atau setara -0.19% dibandingkan akhir bulan sebelumnya dengan penurunan terbesar terjadi pada Indeks Papan Akselerasi yang dalam satu bulan ini turun -9.69% kemudian Indeks Papan Pengembangan melemah -0.06% namun Indeks Papan Utama tumbuh hanya sebesar 0.59%, namun saham-saham syariah berdasarkan Indeks Saham Syariah Indonesia menguat sebesar 1.88%, dan selain itu saham pada Indeks IDX Growth 30 memiliki kinerja terbaik dengan pertumbuhan bulan September sebesar 4.11%. Nasabah asing dalam 20 hari bursa di bulan September 2023 membukukan nilai pembelian sebersar Rp. 72.08 triliun dan transaksi penjualan senilai Rp. 76.14 triliun sehingga nilai penjualan bersih sebesar Rp. 4.06 triliun sementara sepanjang tahun 2023 ini Nasabah asing telah melakukan aksi jual bersih senilai Rp. 5.24 triliun
Kinerja sektoral saham di bulan September 2023 terdapat 5 sektor yang mencatatkan peningkatan yaitu Sektor Barang Baku naik 8.44%, Sektor Energi naik 4.76%, Sektor Perindustrian naik 1.18%, Sektor Transportasi & Logistik naik 0.98% dan Sektor Barang Konsumen Primer naik 0.67%. Sementara Sektor-sektir yang memiliki kinerja negatif di bulan ini adalah Sektor Properti & Real Estat turun -4.41%, Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun -3.98%, Sektor Kesehatan turun -3.19%, Sektor Teknologi turun -2.01%, Sektor Keuangan turun -1.35%, dan terakhir Sektor Infrastruktur yang melemah -0.26%. Seluruh indeks saham global dalam pantauan kami di bulan ini melemah dengan penurunan terbesar terjadi pada Nasdaq Composite (AS) turun -5.81%, S&P 500 (AS) turun -4.87%, Kospi (Korea Selatan) turun -3.57%Dax (Jerman) turun -3.51% dan Dow Jones (AS) turun -3.50%.
Di Pasar Obligasi Indobex Composit Bond Indobex Composite melemah -1.18% atau -4.35 poin dan tutup di nilai 365.172 Indobex Government turun -1.26% atau sebesar -4.56 poin dan tutup di nilai 357.254 dan Indobex Corporate menguat 0.03% atau sebesar 0.12 poin dan tutup di nilai 413.956. Berdasarkan data yang ditarik dari DJPPR, Data DJPPR mencatat kepemilikan investor asing per tanggal 29 September 2023 dibandingka dengan 31 Agustus 2023 menampilkan perubahan kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara RI yang turun sebesar Rp. 22.798 triliun yang terdiri dari penurunan kepemilikan pada SUN (konvensional) sebesar Rp 22.52 triliun serta penurunan kepemilikan pada SBSN (syariah) sebesar Rp. 0.278 triliun.
Bank Indonesia mempertahankan Tingkat suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate di angka 5.75% dalam rapat Dewan Gubernur BI yang keputusannya dipublikasikan pada tanggal 21 September 2023. Tingkat Inflasi (YoY) bulan September 2023 sebesar 2.28% sementara secara bulanan (MoM) Indeks Harga Konsumen meningkat sebesar 0.19 % dengan tingkat inflasi inti (YoY) ada di angka 2.00%.